Bayi Jarang Menangis, Apakah Ini Normal?
Bayi jarang-jarang menangis sering membuat orangtua kuatir serta bertanya, apa ini tanda-tanda bayi menanggung derita abnormalitas atau satu penyakit? Untuk mengenali fakta kenapa bayi jarang-jarang menangis, silahkan baca pembicaraannya dalam artikel di bawah ini.
Menangis ialah langkah bayi untuk melakukan komunikasi dengan Anda. Fakta bayi menangis umumnya untuk memberitahu jika ia lapar, mengantuk, kedinginan atau kepanasan, popoknya basah, tidak damai, takut, atau jemu serta sebatas pengin digendong.
Skema tangisan di antara bayi yang 1 dengan bayi yang lain berlainan. Rerata bayi menangis seputar 1-3 jam /hari serta umumnya seringkali waktu sore serta malam hari.
Hal Apa Saja yang Membuat Bayi Jarang-jarang Menangis? Ada beberapa bayi yang menangis lebih dari 3 jam /hari, tetapi ada pula yang malah jarang-jarang menangis serta berkesan tidak rewel. Ini dapat berasal dari banyak hal, misalnya:
1. Agenda menyusui yang pas Lapar adalah satu diantara pemicu umum bayi menangis, khususnya bayi baru lahir. Bayi masih tidak dapat memuat banyak susu di lambungnya, hingga mereka akan cepat berasa lapar kembali sesudah minum susu.
situs sabung ayam terpercaya keuntungan nyata sabung ayam online Sama karenanya, orangtua perlu menyusui bayi sama agenda, sebelumnya bayi berasa lapar. Bila disusui dengan teratur, umumnya bayi akan terlihat semakin tenang serta jarang-jarang menangis.
2. Rajin menukar popok Bayi dapat menangis sebab merasa tidak damai waktu popoknya basah atau kotor sebab urine serta kotorannya. Bila orangtua rajin serta teratur menukar popok bayi, karena itu peluang bayi menangis karena ini semakin lebih kecil.
3. Bayi berasa damai Bayi akan jarang-jarang menangis jika ia berasa damai, misalkan waktu dia menggunakan baju yang memiliki bahan halus serta dingin, atau saat temperatur ruang berasa damai. Situasi yang damai akan membuat bayi semakin tenang, tidak rewel, serta tidur lebih pulas.
4. Temperamen bayi Temperamen adalah satu wujud reaksi bayi pada apakah yang berlangsung disekelilingnya. Tiap bayi tercipta dengan temperamen atau karakter landasan yang berlainan.
Beberapa bayi mempunyai watak yang gampang menyesuaikan dengan keadaan serta beberapa orang baru, hingga mereka berkesan tidak rewel serta jarang-jarang menangis. Beberapa bayi malah mempunyai watak yang kebalikannya. Mereka condong berasa tidak damai serta gampang menangis saat ada pada suatu keadaan atau berjumpa dengan beberapa orang baru.
Beberapa bayi lebih peka pada sinar atau suara berisik, hingga mereka gampang terasa terusik serta menangis, terlebih bila sinar atau suara berisik itu membuat terjaga dari tidur.
Kapan Perlu Cemas bila Bayi Jarang-jarang Menangis? Walau bayi jarang-jarang menangis, tetapi Anda tak perlu cemas sepanjang buah kesayangan Anda selalu aktif serta sehat. Disamping itu, ada banyak situasi yang lain membuat Anda tak perlu cemas bila bayi Anda jarang-jarang menangis, salah satunya:
-Mau dibawa bermain.
-Tampak responsive serta terpikat dengan suara atau benda di sekitarnya.
-Dapat menyusu serta makan secara baik.
-Tumbuh kembangnya normal sama umur.
-Tinggi serta berat tubuhnya makin bertambah sama umur.
-Tidurnya cukup.
Tetapi bila Sang Kecil jarang-jarang menangis serta memperlihatkan tanda-tanda atau sinyal yang meresahkan, karena itu Anda perlu siaga serta selekasnya mengantarnya ke dokter. Di bawah ini ialah sinyal serta tanda-tanda yang penting diperhatikan bila bayi jarang-jarang menangis:
Bayi kurang aktif Bayi nampak kurang kuat, lemas, lemas, kerap mengantuk, serta tidur semakin lama dari umumnya. Kadang bayi jadi malas bermain atau mungkin tidak memberi respon waktu dibawa bicara serta bermain.
Tidak selera makan atau malas menyusu Bayi umumnya menyusu tiap 2-4 jam. Bila bayi jarang-jarang menyusu, lagi tertidur, serta tidak ingin menyusu walaupun telah datang waktunya menyusu, atau bila bayi muntah lumayan banyak sesudah menyusu, bisa saja ini tanda-tanda jika dia sedang sakit.
Berat tubuh turun Bayi umumnya alami pengurangan berat tubuh sekitar 10% dari berat lahir di minggu awal hidupnya, tetapi berat tubuh bayi akan kembali lagi seperti sebelumnya dalam kurun waktu dua minggu. Bila berat tubuh bayi lagi turun atau berat tubuhnya tidak berubah serta tidak sesuai umurnya, karena itu situasi ini penting diingat.
Anda pun perlu siaga serta selekasnya bawa Sang Kecil ke dokter jika dia jarang-jarang menangis serta alami tanda-tanda lain berbentuk:
-Demam
-Sesak napas
-Napas mengeluarkan bunyi
-Bibir nampak kebiruan
-Kulit pucat serta teraba dingin
-Mata terlihat cengkung
-Jarang atau benar-benar tidak pipis
-Kejang
Bila bayi jarang-jarang menangis dibarengi gejala-gejala di atas, karena itu kemungkinan besar jika dia alami penyakit atau situasi spesifik yang memerlukan perlakuan klinis selekasnya.
Nah, Anda kemungkinan saat ini cukup memahami serta dapat memperbedakan situasi bayi jarang-jarang menangis yang normal serta yang penting diperhatikan. Bila Sang Kecil jarang-jarang menangis tetapi keadaannya normal, karena itu hal itu kemungkinan bukan suatu hal yang penting dicemaskan.
Tetapi bila Sang Kecil jarang-jarang menangis serta memperlihatkan tanda-tanda yang lain perlu diperhatikan, seharusnya selekasnya membawa ke dokter anak untuk memperoleh kontrol serta perlakuan.
